Minggu, 23 April 2017

Taksi udara mesin jet listrik pertama yang bisa lepas landas vertikal buatan Lilium

Kendaraan listrik ini diklaim sebagai pesawat jet listrik yang pertama bisa lepas landas vertikal.

Berikut video yang menunjukkan saat pesawat jet ini sedang diuji take off dan landing dalam kondisi tanpa awak:


Yang menarik adalah pesawat ini adalah kendaraan listrik. Sistem penggerak menggunakan teknologi mesin jet listrik:


Klaim dari Lilium:
Lilium website
300 km range: Travel from London to Paris in one hour.
300 km/h speed: Fly as fast as a Formula One car.
All-electric: No Carbondioxid emission, Commute without emissions and noise pollution.
Low Noise: Access inner cities with less noise than a motorbike

Dikatakan bisa mencapai jarak 300km, punya kecepatan 300km/jam. Pakai motor listrik sehingga lebih bebas polusi udara dan polusi suara.

Untuk memperingan berat pesawat terbang ini juga dikatakan mempergunakan teknologi karbon fiber.

Misi dari Lilium
Lilium enables you to travel 5 times faster than a car by introducing the world’s first all-electric vertical take-off and landing jet: an air taxi for up to 5 people. Quiet electric VTOL is the technology that enables you to access city centres with an aircraft.

Dikatakan bahwa Lilium memungkinkan terbang 5 kali lebih cepat dari mobil dengan menggunakan kendaraan pertama di dunia yang menggunakan mesin jet listrik untuk bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL). Kendaraan ini akan disediakan sebagai taksi udara yang cukup untuk memuat hingga 5 orang. Teknologi VTOL memungkinkan pesawat mencapai tengah kota lebih cepat dan mudah.

Untuk memanggil nantinya akan bisa menggunakan aplikasi hp:

Biaya taksi Lilium VTOL dikatakan lebih murah:

Diklaim bisa mencapai tujuan lebih cepat:

Untuk meningkatkan keamanan, Lilium VTOL dilengkapi teknologi pengaman bila ada mesin yang mati, bila ada sel batre yang mati, mencegah pengendalian melebihi batas dan parasut.



Berikut saat pesawat diuji pertama kali:



Berikut saat transisi dari mesin jet dari posisi terbang normal ke posisi vertikal.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar